Jumat, 17 Februari 2012

Jabatan adalah Amanah (2)


Dari Ma’qal bin Yasar ia berkata, “Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda,’Tidak ada dari seorang hamba yang ALLAH SWT memintanya memimpin sekelompok orang lalu meninggal dalam keadaan berbuat curang kepada mereka, kecuali ALLAH SWT akan mengharamkan baginya surga.”(Riwayat Bukhori dan Muslim)

Akhir-akhir ini jabatan dan kepemimpinan menjadi bahan rebutan. Berbagai cara dilakukan undtuk mendapatkan jabatan, diantaranya adalah dengan sogok menyogok. Padahal menjadi pejabat atau pemimpin bukanlah perkara yang mudah. Tanggung jawab yang harus dipikul sangatlah berat. Jika lalai dalam melajankan tugas ancamannya tidaklah ringan.

Hal inilah yang membuat para sahabat selalu berusaha menghindar dari jabatan. Begitu pula dengan para tabiin, mereka sangat menjaga jarak dengan kekuasaan. Bukan karena tidak kapabel, tapi lebih disebabkan oleh rasa wara’ dan takut terhadap gemerlap kekuasaan yang kerap melenakan seseorang. Tapi anehnya kita yang hidup di zaman sekarang, dengan tingkat keshalehan yang pas-pasan, sangat bernafsu menjadi pejabat atau penguasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar