Dari Ma’qal bin Yasar ia berkata,
“Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda,’Tidak ada dari seorang
hamba yang ALLAH SWT memintanya memimpin sekelompok orang lalu meninggal dalam
keadaan berbuat curang kepada mereka, kecuali ALLAH SWT akan mengharamkan
baginya surga.”(Riwayat Bukhori dan Muslim)
Akhir-akhir ini jabatan dan
kepemimpinan menjadi bahan rebutan. Berbagai cara dilakukan undtuk mendapatkan jabatan, diantaranya adalah dengan sogok menyogok. Padahal menjadi pejabat atau pemimpin
bukanlah perkara yang mudah. Tanggung jawab yang harus dipikul sangatlah berat.
Jika lalai dalam melajankan tugas ancamannya tidaklah ringan.
Hal inilah yang membuat para
sahabat selalu berusaha menghindar dari jabatan. Begitu pula dengan para
tabiin, mereka sangat menjaga jarak dengan kekuasaan. Bukan karena tidak
kapabel, tapi lebih disebabkan oleh rasa wara’ dan takut terhadap gemerlap
kekuasaan yang kerap melenakan seseorang. Tapi anehnya kita yang hidup di zaman
sekarang, dengan tingkat keshalehan yang pas-pasan, sangat bernafsu menjadi
pejabat atau penguasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar