Kamis, 15 November 2012

DAK Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota (2)



DAK Pendidikan Tahun 2011

Proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) bi­dang pen­didikan tahun 2011 yang dilaksanakan pada Agustus 2012 lalu di Kabupaten Li­ma Puluh Ko­ta, kembali heboh dan me­nuai so­rotan. Da­na itu direncanakan akan digu­nakan untuk 8 kegiatan pengadaan barang dan jasa, yaitu: 
(1) Pengadaan buku penga­yaan, referensi dan buku panduan pen­di­dikan SD untuk 38 sekolah, 
(2) Pengadaan sarana TIK dan Mul­ti­media SD pembelajaran inter­aktif un­tuk 28 sekolah, 
(3) Pengadaan alat peraga seni budaya dan kete­ram­pilan SD untuk 100 sekolah, 
(4) Pengadaan alat pera­ga pendidikan jasmani, olah­raga dan ke­sehatan SD untuk 100 sekolah, 
(5) Pengadaan alat peraga pembe­la­jaran bahasa SD untuk 100 sekolah, 
(6) Pengadaan alat peraga pemb­e­lajaran IPA SD untuk 100 sekolah, 
(7) Pengadaan alat peraga pembelajaran IPS SD untuk 100 sekolah dan 
(8) Pengadaaan alat peraga pembelajaran Matematika SD untuk 100 SD.

Pengadaan ini dilaksanakan secara e-procurement melalui Layanan Pe­ngadaan Secara Elektronik (LPSE). Pem­berian penjelasan pekerjaan dalam tender tersebut, dilakukan pada Kamis 6 September 2012 lalu. Pemberian penjelasan secara online itulah yang membuat sejumlah pe­serta tender heboh. Sebab, dalam pen­jelasan, panitia meminta peserta ten­der atau perusahaan rekanan, me­nye­rahkan sertifikat ISO dari pro­dusen buku dan alat peraga, dengan alasan sertifikat ISO ini sulit didapat perusa­haan peserta tender, dalam waktu yang terbatas.

Selain itu, panitia juga meminta contoh buku dan contoh alat peraga dikirim secara utuh, dan sudah harus sampai se­be­lum batas wak­tu tender habis, Se­nin 10 September 2012. Menurut peserta hal ini jelas ti­dak mung­kin di­laksanakan karena untuk mengirim se­mua judul dan semua item alat pe­raga, perusahaan butuh waktu wak­tu satu minggu. Dalam hal ini panitia juga  meminta persyarakan kerjasama ekspedisi.

Adapun persyaratan lain yang diminta oleh panitia adalah: Dukungan Bank 10% pada persyaratan kualifikasi, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) penyedia, malah pada penjelasan pekerjaan ditambah persyaratan baru yaitu pra K3.

Selain itu untuk Pengadaan buku penga­yaan, referensi dan buku panduan pen­di­dikan SD untuk 38 sekolah, yang seharusnya berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 36 tahun 2011, Lampiran II, pada bagian I.3 (Persyaratan Umum) huruf c "Buku yang dapat dibeli adalah buku-buku yang sudah mendapatkan penilaian dari Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional antara tahun 2003 s.d. 2010 dan sesuai dengan spesifikasi teknis" dan Lampiran II, pada bagian I.4 (Persyaratan Teknis) huruf c " merujuk pada standar kualitas yang berlaku di Kemdiknas: 1) buku kamus bahasa telah lulus penilaian oleh Pusat Bahasa Kemdiknas; 2) buku selain yang dimaksud pada butir 1) telah lulus penilaian dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan (dahulu Pusat Perbukuan) Kemdiknas", panitia justru tidak mencantumkannya dalam spesifikasi teknis.

Setelah mengalami penambahan waktu sebanyak 2 kali dan molor selama 10 hari, pemenang 8 tender proyek akhirnya diumumkan. Pemenang diumumkan panitia melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada Jumat 12 Oktober 2012.

Pengadaan buku pengayaan, referensi dan buku panduan pendidik SD untuk 38 Se­kolah dengan nilai pagu sebesar Rp. 1.982.080.000, panitia menetapkan 3 pemenang PT. Masscom Media dengan harga Pena­waran Rp. 1.562.677.000,  PT. Jasa Grafika Indonesia dengan harga penawaran Rp. 1.575.700.000, dan CV. Prama Bento dengan harga pena­waran Rp 1.909.302.400. Ada­pun jumlah perusahaan yang me­ngajukan penawaran dalam kegiatan ini tercatat sebanyak 14 perusahaan.

Pe­nga­daan sarana TIK dan Multimedia SD  pembelajaran interaktif untuk 38 sekolah (dan nilai pagu paket sebesar Rp. 972.800.000, panitia menetapkan satu pemenang, yaitu, CV. Gading Permata dengan harga penawaran sebesar Rp. 922.626.­000. Adapun penyedia jasa yang mengajukan penawaran dalam tender ini tercatat sebanyak 8 perusahaan.

Pengadaan alat peraga seni budaya dan keterampilan SD untuk 100 sekolah, dengan nilai pagu sebesar Rp. 350.000.000, panitia mene­tapkan CV Elvina sebagai pemenang, dengan pena­waran sebesar Rp. 332.728.000. Sementara, 7 perusahaan atau badan usaha lain yang ikut memasukkan penawaran, memiiliki harga pena­waran bervariatif.

Penga­daan alat peraga pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan SD untuk 100 sekolah dan nilai pagu paket sebesar Rp1.380.000.000, tercatat sebanyak 8 perusahaan memasukkan penawaran kepada panitia. Dari 8 perusahaan tersebut, panitia menet­ap­kan CV. Andromeda sebagai pemenang urutan I dengan harga penawaran sebesar Rp. 1.312.300.000.

Pengadaan alat peraga pembelajaran bahasa SD  untuk 100 sekolah nilai pagu dan nilai HPS paket sebesar Rp. 1.055.000.000, pani­tia menetapkan 3 pemenang, yaitu  CV. Triasa Inti Mandiri dengan harga penawaran sebesar Rp. 842.523.­000, CV. Mutiara Serambi dengan harga Rp. 895.774.000, dan CV. Mita Meraih Sukses dengan harga penawaran Rp. 1.004.850.000. Adapun jumlah penyedia jasa yang mengajukan penawaran dalam tender tercatat sebanyak 10 penyedia jasa.

Pe­nga­daan alat peraga pembelajaran IPA SD untuk 100 sekolah nilai HPS paket  sebesar Rp. 830.­000.­000, panitia menetapkan PT. Guru Agung Mandiri sebagai peme­nang urutan I. Perusahaan ini me­ngajukan penawaran sebesar Rp. 783.244.000. Sementara 10  perusahaan atau badan usaha lain yang menawar dalam tender ini, mengajukan harga penawaran ber­variatif.

Pengadaan alat peraga pembelajaran IPS SD untuk 100 sekolah dengan nilai pagu Rp. 600.000.000, tercatat ada 10 penyedia jasa  yang mengajukan penawaran. Dari 10 penyedia jasa tersebut, panitia mene­tapkan 2 pemenang, yaitu CV. Citra Sahabat sebagai pemenang urutan I dengan harga penawaran Rp. 577.­500.000, dan CV. Putra Bangsa sebagai pemenang urutan II dengan harga penawaran  Rp. 591.250.­000.

Penga­daan alat peraga pembelajaran Ma­tematika SD untuk  100 sekolah dengan nilai pagu Rp. 979.­560.­000, panitia juga mene­tapkan 2 pemenang, yaitu CV. Tam­bah Agung Sejahtera sebagai peme­nang urutan I dengan harga pena­waran Rp. 941.­886.­000, dan  CV. Putra Bangsa sebagai pe­menang urutan II dengan harga pe­­nawaran Rp. 972.840.000. Ada­­pun penyedia jasa yang me­ng­a­jukan penawaran dalam tender ini, ter­catat sebanyak 12 penyedia jasa.


Karena banyaknya persyaratan mengada-ada yang diminta panitia, menyebabkan tender untuk 8 kegiatan tersebut dibanjiri oleh sanggahan, tercatat sebanyak 24 sanggahan dari peserta terhadap hasil evaluasi panitia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar